Arsip Blog

APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Didalam perekonomian yang belum berkembang sektor pertanian penting sekali peranannya. Kemunduran peranan sektor pertanian dalam perekonomian yang telah mencapai tingkat kemajuan tinggi ditimbulkan oleh dua faktor, yaitu:

  1. Pertambahan Permintaan Barang Pertanian Lambat
  2. Kemajuan Teknologi yang Pesat

Masalah Jangka Pendek dalam Pertanian

Dalam jangka pendek harga hasil-hasil pertanian cenderung mengalami naik turun yang relatif besar. Harganya mencapai tingkat yang sangat tinggi pada suatu masa, sebaliknya mengalami kemerosotan yang sangat buruk pada masa berikutnya. Ketidakstabilan harga tersebut dapat disebabkan oleh permintaan dan penawaran terhadap barang pertanian yang sifatnya tidak elastis. Faktor yang menimbulkan ketidakstabilan harga pertanian dalam jangka pendek dapat dibedakan pada dua sumber berikut:

  1. Bersumber dari perubahan penawaran
  2. Bersumber dari perubahan permintaan

Permintaan, Pendapatan dan Tenaga Kerja

Dalam kegiatan pertanian perubahan permintaan lebih mempengaruhi pendapatan daripada kesempatan kerja. Sedangkan dalam dalam kegiatan industri perubahan permintaan lebih mempengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan tiap pekerja tidak mengalami perubahan sebesar pada sektor pertanian.

Menstabilkan Harga dan Pendapatan Pertanian

Untuk menstabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian dilakukan dengan campur tangan dalam penentuan produksi dan harga. Campur tangan itu dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:

  1. Membatasi tingkat produksi yang dapat dilakukan tiap-tiap produsen.
  2. Melakukan pembelian-pembelian barang yang ingin distabilkan harganya dipasaran bebas.
  3. Memberikan subsidi kepada para produsen apabila harga pasar lebih rendah daripada harga yang dianggap sesuai oleh pemerintah.

Kebijakan Harga Maksimum

            Adakalanya timbul keadaan dimana penawaran terbatas sedangkan permintaan jauh lebih besar. Dalam pasar bebas keadaan seperti ini akan menyebabkan harga keseimbangan mencapai tingkat yang jauh lebih tinggi dari harganya yang wajar. Kebijakan harga maksimum bertujuan untuk mengendalikan harga pada tingkat yang lebih rendah daripada harga keseimbangan dalam pasar bebas tersebut.

            Karena kebijakan harga maksimum disebabkan wujudnya kelebihan permintaan maka kebijakan harga maksimum cenderung untuk menciptakan pasar gelap. Kelebihan permintaan akan mendorong para penjual secara diam-diam menawarkan barangnya pada harga yang lebih tinggi.

Pengaruh Pajak Penjualan

            Pungutan pajak penjualan akan menyebabkan para pembeli harus membayar lebih tinggi untuk memperoleh barang-barang yang dikenakan pajak tersebut.

  • Insiden Pajak dan Elastisitas Permintaan

Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang akan ditanggung oleh para pembeli.

Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan jumlah barang yang diperjualbelikan.

  • Insiden Pajak dan Elastisitas Penawaran

Semakin elastis kurva penawaran semakin banyak beban pajak yang akan ditanggung oleh para pembeli.

Semakin elastis kurva penawaran semakin banyak penurunan jumlah barang yang diperjualbelikan.

Pengaruh Subsidi Pemerintah

Subsidi adalah pemberian pemerintah kepada produsen untuk mengurangi biaya produksi yang ditanggung produsen. Subsidi dapat menurunkan harga. Keuntungan yang diperoleh pembeli dengan adanya subsidi bergantung pada besarnya penurunan harga yang berlaku.

  • Subsidi dan Elastisitas Permintaan

Semakin elastis permintaan semakin besar bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual.

Semakin elastis permintaan semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan.

  • Subsidi dan Elastisitas Penawaran

Semakin elastis penawaran semakin kecil bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual.

Semakin elastis penawaran semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan.

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR

Teori Permintaan dan Kurva Permintaan

Hukum permintaan menyatakan bahwa, semakin rendah harga suatu barang maka semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut, sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.

Kurva permintaan ialah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli. Pada umumnya kurva permintaan suatu barang menurun dari kiri atas ke kanan bawah.

 

Pengaruh faktor bukan harga terhadap permintaan

Banyak permintaan terhadap suatu barang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti harga barang-barang lainnya. Seperti barang pengganti contohnya kopi dengan teh, jika tidak terdapat kopi maka dapat digantikan dengan teh, jadi jika harga kopi turun maka permintaan terhadap teh juga akan berkurang. Contoh lainnya gula dengan teh, jika ingin minum teh maka harus menggunakan gula, jadi jika permintaan terhadap teh meningkat maka permintaan terhadap gula cenderung meningkat juga.

Beberapa faktor lain yang cukup penting peranannya dalam mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang adalah pendapatan para pembeli, distribusi pendapatan, cita rasa, jumlah penduduk dan ramalan mengenai keadaan yang akan datang.

 

Teori Penawaran dan Kurva Penawaran

            Hukum penawaran menyatakan bahwa, semakin tinggi harga suatu barang maka semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual, sebaliknya semakin rendah harga suatu barang maka semakin sedikit jumlah barang tesebut yang ditawarkan.

Kurva penawaran ialah suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Pada umumnya kurva penawaran naik dari kiri bawah ke kanan atas.

 

Pengaruh faktor bukan harga terhadap penawaran

Selain harga, banyak penawaran suatu barang dipengaruhi juga oleh faktor-faktor lain seperti harga barang-barang lainnya, biaya untuk memperoleh faktor produksi, tujuan-tujuan operasi perusahaan dan tingkat teknologi yang digunakan.

Dalam hubungannya dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi menimbulkan beberapa akibat seperti produksi dapat ditambah dengan lebih cepat dan biaya produksi semakin murah. Dengan demikian keuntungan menjadi bertambah tinggi. Berdasarkan kedua akibat ini maka dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi cenderung menimbulkan kenaikan penawaran.

 

Keseimbangan Permintaan dan Penawaran

            Keadaan disuatu pasar dikatakan dalam keadaan seimbang atau ekuilibrium apabila jumlah yang ditawarkan para penjual pada suatu harga tertentu sama dengan jumlah yang diminta para pembeli pada harga tesebut.

Ada tiga cara yang dapat digunakan untuk menunjukkan keadaan kesimbangan, yaitu:

  1. Menentukan keseimbangan dengan menggunakan angka.
  2. Dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran.
  3. Menentukan keseimbangan secara matematik.

 

Perubahan Permintaan atau Penawaran

Pengurangan permintaan (kurva permintaan bergeser ke kiri) menyebabkan harga turun dan jumlah barang yang diperjualbelikan berkurang. Sedangkan pengurangan penawaran (kurva penawaran bergeser ke kiri) menyebabkan harga naik dan jumlah barang yang diperjualbelikan berkurang.